Monday, February 14, 2011

suburkan kecintaanmu kepada Kekasih Junjungan Mulia

Posted by aku bukan budak NERD | at 8:28 PM

Assalamualaikum..
Selawat dan Salam atas junjungan Nabi Muhammad S.A.W..
smlm ak sempat hadiri sambutan maulud Nabi yg di ajnjurkan oleh masjid Muttaqin..Masjid yg berdekatan dengan taman perumahanku. Smbutannya sgt2 menggalakkan....penuh dengan jemaah muslimin dan muslmat. After solat maghrib..ada pelajar-pelajar tahfiz buat persembahan nasyid..selawat dan salam..aduhhh..merdunya..syahdunya..puji-pujian kpd Baginda..kekasih yang tercinta..lps selesai..ada ceramah/tazkirah dr ustaz..(xdisebut plak nama sheikh tu..ke aku yg lupa) sheikh tu berceramah dlm bhs arab..tp ade la gak translater yer..sgt2 menarik..berkisar kepada Kecintaan kepada Baginda Rasulullah S.A.W..lpstu solat isyak..ade di adakan majlis perarakan dan berselawat. Tp ak xdpt nak join...membe plak ade hal...huh kecewa yg teramat..bkn ape dh lame sgt x join acara cmtu...nak raikan Kekasih Junjungan Mulia..tp xpe la..xde rezeki.

sbnrnya byk persoalan yg menerjah dlm benak minda aku ..
terasa kerdil jahil dan hina diri ini
layak ke aku gelarkan Dia Kekasihku?
sedangkan aku insan yg Hina..
sedangkan aku insan Lemah.
leka..dan alpa dengan Duniawi..
layakkah aku??
jika nak dibandingkan kasihnya para sahabat kpd Baginda?
jika nak dibandingkang kasihnya pohon kurma kpd Baginda??

Dalam ucapan sheikh smlm..ade 1 kisah yg benar2 menarik perhatianku..Kisah pohon kurma.

"Diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari, ketika menjeritnya batang pohon kurma yang ketika Rasulullah SAW berpindah dari bersandar padanya, pohon itu menjerit dan menangis sehingga terdengar oleh semua para Sahabat, bagaimana batang pohon kurma itu menjerit dan menangis, maka Rasul SAW turun dan memeluk batang pohon kurma itu, maka tangisnya bagaikan tangis bayi yang ditenangkan ibunya, dan perlahan-lahan mulai diam (Shahih Bukhari). Disampaikan oleh Guru Mulia kita Al Al Mufassir Al Musnid Al ‘Allamah Al Habib Umar bin Hafidz alaihi ridhwanullah (semoga baginya keridhoan Allah swt) di dalam kitabnya, Beliau menjelaskan bahwa ; bayangkan sebatang pohon kurma ini yang tidak mau menjauh dari Rasul SAW, padahal cuma berdekatan beberapa hasta saja Rasulullah pindah, tapi dia tidak mau jauh dari Nabi Muhammad SAW, dan perhatikan cinta Rasul SAW kepada yang mencintainya dan merinduinya walau hanya batang pohon kurma, maka datanglah Rasul SAW dan memeluk batang pohon kurma itu seraya menangis tersendat-sendat dan akhirnya terdiam tangisnya. Demikian indahnya budi pekerti Nabi Muhammad SAW itu terhadap batang pohon kurma, lebih pada ummatnya yang merindukan Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT memuliakan kita dengan rahasia keluhuran, rahasia kebahagiaan. Ya Rahman Ya Rahim.."

Ya Allah..
di manakah aku ini?
rs tak terbanding dgn kasihnya pohon kurma itu kepada Kekasihnya..
tp Aku rindu padamu Ya Rasululluh..


Pemergianmu

Album : Tiada Lagi Kasih
Munsyid : In-Team
http://liriknasyid.com



(Ya Rasulallah...)

Kau masih tersenyum mengubat lara
Selindung derita yang kau rasa
Senyuman yang mententeramkan
Setiap insan yang kebimbangan
Hakikatnya, tak tertanggung lagi derita
Di pangkuan isterimu Humaira?
Menunggu saat ketikanya
Diangkat rohmu bertemu Yang Esa

Tangan dicelup di bejana air
Kau sapu di muka mengurangkan pedih
Beralun zikir menutur kasih
Pada umat dan akhirat
Dan tibalah waktu ajal bertamu

Penuh ketenangan jiwamu berlalu
Linangan air mata syahdu
Iringi pemergianmu

Oh sukarnya untuk umat menerima
Bahkan payah untuk Umar mempercaya
Tetapi iman merelakan jua
Bahawa manusia ?kan mati akhirnya

Tak terlafaz kata mengungkap hiba
Gerhanalah seluruh semesta
Walaupun kau telah tiada
Bersemarak cintamu selamanya

Ya Rasulallah
Kau tinggalkan kami warisan yang abadi
Dan bersaksilah sesungguhnya
Kami merinduimu




0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
~ diriku warnaku hidupku - Designed by Mzzmiraa - Layout by My Blog Make Over - Author mizzmira :) ~